CARA MENGSETTING DHCP
Assalamualaikum WR.WB
Hallo teman teman semuanya!!kalian butuh informasi mengenai cara menginstall debian 10 divirtualbox? Sebelum itu,Perkenalkan nama saya cinta anggel lina salah satu siswa TKJ dari sekolah SMK Negeri 1 Cerme.Pada blog ini saya akan membagikan tips pada kalian bagaimana cara mengsetting DHCP.Sudah penasaran dengan bagaimana cara mengsetting DHCP di Virtualbox ? Simak saja penjelasan langkah-langkahnya dibawah ini:
a.Pengertian DHCP
Dynamic Host Configuration Protocol atau DHCP server adalah Protocol yang berbasis Client/Server yang digunakan untuk mempermudah pengalokasian IP Address pada suatu Jaringan konputer.
Apa perbedaan dari DHCP Server dan DHCP client?
1.DHCP Server
DHCP Server (Dynamic Host Configuration Protocol Server ) adalah sebuah perangkat lunak atau layanan di jaringan komputer yang memberikan pengaturan konfigurasi jaringan otomatis kepada perangkat klien yang terhubung ke jaringan tersebut.
2.DHCP Client
DHCP client merupakan layanan yang menerima pengalokasian alamat IP yang telah diberikan DHCP server. Sehingga nantinya perangkat yang terhubung bisa terkoneksi ke dalam jaringan dengan mudah.
b.Fungsi DHCP
1. Mencegah Terjadinya Konflik IP
Konflik IP address adalah adanya beberapa perangkat yang mempunyai IP address sama dalam sebuah jaringan. JIka terjadi konflik maka perangkat tidak dapat terhubung ke jaringan. Konflik IP address biasanya terjadi ketika konfigurasi dilakukan secara manual. Hal tersebut dapat diatasi dengan menggunakan DHCP.
2. Pembaruan IP Secara Otomatis
DHCP mendukung pembaruan IP secara otomatis, sehingga jika IP address yang digunakan sebelumnya telah kadaluarsa akan diperbarui secara otomatis agar perangkat dapat tetap terhubung ke jaringan.
3. Mendukung Penggunaan Kembali IP
Konfigurasi jaringan pada DHCP bersifat sementara dalam jangka waktu tertentu yang disebut dengan lease time. Jika perangkat sudah tidak menggunakan IP address maka IP tersebut dapat dipergunakan kembali oleh perangkat lain yang mengajukan request.
Tabel Perbandingan DHCP Server dan DHCP Client
DHCP Server | DHCP Client | |
---|---|---|
Fungsi | Mengatur dan mendistribusikan alamat IP kepada client di dalam jaringan. | Meminta alamat IP dari DHCP server dan menggunakannya untuk terhubung ke jaringan. |
Penjagaan Alamat IP | DHCP server memiliki daftar alamat IP yang diatur dengan menggunakan database atau konfigurasi statik. | DHCP client tidak memiliki daftar alamat IP, ia hanya meminta alamat IP dari DHCP server. |
Keuntungan |
|
|
Kekurangan |
|
|
c.Langkah-Langkah Instalasi dan Konfigurasi DHCP Pada Debian Server
1.Langkah pertama, login ke debian dengan menggunakan user root
2.Setelah login dengan menggunakan user root, kita akan mengkonfigurasi IP untuk Server Debian-nya. Ketikkan perintah “nano /etc/network/interfaces” untuk masuk ke konfigurasi IP nya. Kemudian tulis konfigurasinya seperti gambar dibawah ini. Jika sudah keluar konfigurasi den gan menekan tombol Ctrl+O untuk menyimpan dan Ctrl+X untuk keluar konfigurasi.
6. Untuk memastikan DHCP sudah terinstal atau belum, kita masukkan perintah “apt install isc-dhcp-server”. Jika berhasil maka akan ada tulisan 0 upgrade, 0 newly installed, 0 to remove, and 0 not upgrade
8. Kemudian kita akan mengubah konfigurasinya seperti contoh gambar di bawah ini yang diberi kotak merah baris 50-58. Jangan lupa hapus tanda pagar (#) nya. Kemudian setelah selesai dikonfigurasi, kita simpan konfigurasinya dengan tombol Ctrl+O dan keluar konfigurasi dengan tombol Ctrl+X.
- Pada bagian subnet isi dengan Network Anda dan pada bagian netmask silahkan sesuaikan dengan Subnetmask Network Anda.
- Pada bagian range isi IP Address yang akan digunakan oleh client
- Pada bagian option domain-name-servers silahkan diisi dengan IP DNS Anda
- Pada bagian option domain-name silahkan masukan nama domain Anda
- Pada bagian option routers isi dengan IP Gateway
- Pada bagian option broadcast-address silahkan isi IP broadcast Network Anda
- Pada bagian default-lease-time 600 bagian ini adalah defaultnya 600 atau 10 menit Anda dapat mengubah sesuai dengan kebutuhan Anda menggunakan parameter detik.
- Pada bagian max-lease-time defaultnya adalah 7200 detik atau 2 jam Anda dapat rubah sesuai dengan kebutuhan Anda.
10. Jika sudah, keluar konfigurasi dan restart DHCP-nya dengan perintah “/etc/init.d/isc-dhcp-server restart”. Jika ada tulisan OK berarti konfigurasi nya berhasil, tapi jika FAILED coba cek lagi pada konfigurasi IP atau konfigurasi DHCP nya. Untuk merestart DHCP server bisa juga dengan perintah "systemctl restart isc-dhcp-server.service"
d.Pengujian DHCP Server
14.Kemudian kita ubah konfigurasi IP nya menjadi seperti gamabar dibawah ini. Jika sudah, klik “Ok” lalu tutup semua jendela konfigurasinya. Setelah selesai mengkonfigurasi ulang IP-nya menjadi request IP otomatis dari DHCP server atau meminta IP langsung dari DHCP server.
15.Kemudian kita “Disable” network adapter di VirtualBox tadi.Setelah “Disable” lalu kita “Enable” lagi. Tunggu sejenak, biarkan client windows meminta IP otomatis dari Server DHCPnya. Jika sudah mendapatkan IP otomatis, maka detail konfigurasi IP Client-nya akan menjadi seperti gambar dibawah ini
Komentar
Posting Komentar