CARA SETTING SAMBA DEBIAN 10

     


Assalamualaikum wr.wb

        Halo semua! Nama saya Cinta Anggel Lina, dan pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi panduan lengkap tentang bagaimana cara melakukan setting Samba di Debian 10. Samba adalah perangkat lunak yang sangat berguna untuk berbagi file dan printer antara komputer di jaringan yang berbeda, baik itu di lingkungan Linux maupun Windows.Dalam tutorial ini, saya akan membahas langkah-langkah detail untuk mengonfigurasi Samba di sistem operasi Debian 10. Panduan ini ditujukan bagi pemula yang baru mengenal Samba maupun mereka yang ingin menyempurnakan pengetahuan mereka tentang konfigurasi jaringan di Linux.

Yuk, kita mulai!

  • PENGERTIAN

          Berikut beberapa pendapat ahli tentang Samba:

  1. Andrew Tridgell (Pencipta Samba): Tridgell menyatakan bahwa Samba adalah implementasi perangkat lunak yang memungkinkan komputer berbasis Unix/Linux untuk berinteraksi dengan sistem operasi Windows dalam jaringan, dengan memanfaatkan protokol SMB/CIFS. Samba memungkinkan Unix/Linux untuk bertindak sebagai server dan klien SMB, sehingga mereka dapat berbagi file, printer, dan berbagai layanan lainnya dalam jaringan Windows.

  2. Gerald (Jerry) Carter (Pengembang Utama Samba): Menurut Carter, Samba berfungsi sebagai "jembatan" antara sistem Unix/Linux dan Windows, memfasilitasi integrasi jaringan dengan menyediakan layanan yang kompatibel dengan SMB/CIFS. Samba sangat penting untuk lingkungan heterogen di mana kerjasama antara platform yang berbeda diperlukan.

  3. Michael H. Warfield (Pakar Jaringan): Warfield menggambarkan Samba sebagai solusi kunci untuk administrasi jaringan yang melibatkan sistem operasi yang berbeda, terutama dalam lingkungan di mana kontrol akses dan manajemen sumber daya perlu konsisten di seluruh platform. Samba membantu dalam menciptakan lingkungan kerja yang terintegrasi dan efisien.

  4. Craig Hunt (Penulis Buku Jaringan): Hunt menyatakan bahwa Samba adalah alat esensial dalam administrasi jaringan campuran, di mana ia memberikan kompatibilitas lintas platform yang diperlukan untuk berbagi file dan printer. Hunt menekankan pentingnya Samba dalam memastikan kelancaran operasi jaringan di perusahaan yang menggunakan berbagai sistem operasi.

  • FUNGSI
  1. Berbagi File (File Sharing)Samba memungkinkan komputer berbasis Unix/Linux untuk berbagi file dengan komputer Windows di jaringan. Dengan Samba, direktori dan file pada sistem Unix/Linux dapat diakses oleh komputer Windows seolah-olah mereka berada di server Windows.
  2. Berbagi Printer (Printer Sharing)Samba juga memungkinkan berbagi printer dalam jaringan. Printer yang terhubung ke sistem Unix/Linux dapat diakses dan digunakan oleh komputer Windows di jaringan yang sama.
  3. Autentikasi dan Kontrol Akses (Authentication and Access Control)Samba menyediakan mekanisme autentikasi yang memungkinkan pengguna dari jaringan Windows untuk masuk ke sistem Unix/Linux menggunakan kredensial yang sama. Ini memudahkan administrasi pengguna dan kontrol akses, terutama dalam lingkungan jaringan yang memerlukan manajemen akses yang konsisten.
  4. Domain Controller (PDC/BDC)Samba dapat berfungsi sebagai Primary Domain Controller (PDC) atau Backup Domain Controller (BDC) dalam jaringan Windows, memungkinkan pengelolaan pengguna dan kelompok pengguna (user and group management) serta kebijakan keamanan di seluruh jaringan.
  5. Integrasi dengan Active DirectorySamba mendukung integrasi dengan Active Directory (AD) Microsoft, memungkinkan sistem Unix/Linux untuk berpartisipasi dalam jaringan Windows yang menggunakan AD untuk manajemen identitas dan akses. Dengan fungsi ini, Samba memungkinkan komputer Unix/Linux untuk bergabung dengan domain Windows dan menggunakan layanan direktori yang disediakan oleh AD.
  6. Penyedia Layanan SMB/CIFSSamba bertindak sebagai penyedia layanan SMB/CIFS, sehingga memungkinkan komunikasi dan pertukaran data antara komputer Unix/Linux dan Windows melalui protokol yang umum digunakan di jaringan Windows.
  7. Transfer Data yang EfisienSamba dirancang untuk menyediakan transfer data yang efisien antara komputer Unix/Linux dan Windows, termasuk optimalisasi untuk berbagai jenis jaringan, sehingga memastikan performa tinggi dalam berbagi file dan printer.
  8. Keamanan JaringanSamba mendukung berbagai fitur keamanan, termasuk enkripsi komunikasi dan kontrol akses yang ketat, untuk memastikan bahwa data yang dibagikan dalam jaringan tetap aman dan hanya diakses oleh pengguna yang berwenang.

  • KEUNGGULAN

  1. Gratis atau free
  2. Tersedia untuk berbagai macam platform
  3. Mudah dikonfigurasi oleh administrator
  4. Sudah terhubung langsung dengan jaringan
  5. Mudah dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan administrator
  6. Mempunyai performa yang maksimal.dan jarang ditemui masalah dalam penggunaannya di  jaringan
  7. Dapat diandalkan karena jarang terjadi kesalahan.
  • LANGKAH-LANGKAH SETTING SAMBA
  • Pertama-tama masuk menggunakan "root" dan masukkan passwordnya.lalu ketikkan perintah "nano /etc/network/interfaces".jika sudah pastikan ip addres & netmasknya benar.simpan dengan CTRL+X & Y lalu enter.

  • lalu restart menggunakan perintah "/etc/init.d/networking restart" lalu enter &        ketikkan "ip a"
  • Selanjutnya ketik "apt install samba".lalu enter & pilih "Y/N"


  • Lalu kalian disuruh memasukkan "dvd 1",lalu jika sudah dimasukkan kalian klik "enter".lalu pilih "NO" dan enter sekali lagi.

  • Lalu masukkan "dpkg -l samba" lalu kik enter,jika sudah ada tulisan "ii samba" berarti sudah berhasil terinstalisasi.(Untuk kembali klik CTRL+C).

  • Lalu ketikkan "cd /home/" enter
  • Lalu ketikkan lagi "mkdir data" enter ketikkan "ls" dan enter lagi,setelah dienter masukkan printah "chmod 777 data/" lalu klik enter.dan yang terakhir ketikkan "nano /etc/samba/smb.conf".
  • Setelah masuk ke dalam konfigurasi,scroll kebawah untuk mengisi seperti gambar dibawah ini.
  • Jika sudah dikonfigurasi seperti gambar diatas klik CTRL+X&Y lalu enter.dan step terakhir yaitu ketikkan "/etc/init.d/smbd restart".
  • Masuk ke cmd untuk tes ip addres kalian
  • Lalu kalian masuk ke "view network connection".pilih virtual box lalu klik "details".
  • Kemudian kembalik ke halaman pertama ketikkan"Windows+R & masukkan ip addres kalian".lalu enter.
  • Lalu kalian akan masuk kehalaman seperti gambar berikut.tandannya kalian harus memasukkan file yang kalian punyai untuk dimasukkan ke halaman berikut.




Sekian informasi mengenai cara setting samba debian 10 dari saya semoga bermanfaat bagi kalian,dan saya mengucapkan terima kasih telah berkunjung di blog saya.jangan lupa yaa!! kunjungi blog saya untuk mendapatkan informasi terbaru dan lebih bermanfaat

waalaikumsalam wr.wb





Wednesday, August 21, 2024

CARA SETTING FTP SERVER DEBIAN 10


Assalamualaikum wr.wb

Halo semua! Nama saya Ana Dwi Safitri, dan kali ini saya akan membahas cara mengatur FTP server di Debian 10. FTP (File Transfer Protocol) adalah protokol yang umum digunakan untuk mentransfer file antara komputer di jaringan. Dalam panduan ini, saya akan memandu Anda melalui langkah-langkah untuk menginstal dan mengonfigurasi FTP server di Debian 10, yang dapat membantu Anda dalam berbagi dan mengelola file secara efisien. Mari kita mulai dengan langkah pertama untuk mengatur FTP server Anda!

PENGERTIAN FTP SERVER

FTP adalah singkatan dari File Transfer Protocol atau Protokol Transfer File. “protokol”, atau protokol internet, adalah seperangkat prosedur atau aturan yang memungkinkan perangkat elektronik untuk berkomunikasi satu sama lain. Sedangkan,Server FTP adalah aplikasi perangkat lunak yang memungkinkan transfer file dari satu perangkat (misalnya, komputer Mac, Windows, atau Linux ) ke perangkat lain.Kalian pasti pernah dengar,kata “FTP Server”dan”FTP client”.Apa itu?

v FTP Server

FTP server adalah server yang memberikan service untuk melakukan penukaran file dari permintaan FTP Client. Beberapa contoh aplikasi atau software yang menggunakan FTP server adalah WU-FTPD, VSFTPD, FTPD, dan PROFTPD. Utamanya, fungsi FTP server adalah melakukan download dan upload file dari atau ke server.

v FTP Client

FTP Client adalah komputer yang biasanya kamu gunakan untuk berbagai aktivitas. Sebagai FTP Client, komputer harus terhubung dengan FTP server agar bisa melakukan transfer file, sehingga FTP server dapat melakukan tugas-tugasnya seperti download, upload, rename, delete, dan sebagainya.

 

FUNGSI FTP

1.     Mentransfer Berkas

Fungsi utama FTP adalah mentransfer file dari satu komputer ke komputer lainnya melalui jaringan. Pengguna nantinya bisa mengunggah file yang ada dari komputer lokal ke server atau mengunduh file dari server ke komputer lokal.

2.     Manajemen File

FTP memungkinkan pengguna untuk melakukan operasi pengelolaan file seperti membuat direktori (folder), menghapus, menyalin, memindahkan, dan mengubah nama file atau direktori di server yang terhubung.

3.     Otentikasi Pengguna

FTP menyediakan otentikasi pengguna dengan memerlukan pengguna untuk memberikan kredensial yang valid seperti nama pengguna dan kata sandi untuk mengakses server FTP. Ini memastikan hanya pengguna yang diizinkan yang dapat mengakses dan mengelola file di server

4.     Akses Jarak Jauh

FTP memungkinkan akses dan manajemen file dari jarak jauh melalui koneksi internet. Dengan menggunakan aplikasi FTP yang tepat, pengguna dapat terhubung ke server dari lokasi mana pun asalkan terdapat koneksi internet

5.     Transfer Data Besar

FTP memungkinkan transfer file yang besar dan kompleks dengan efisien, memungkinkan pengguna untuk mentransfer file dengan ukuran yang besar tanpa terganggu oleh batasan ukuran atau masalah konektivitas

 

KEKURANGAN FTP

a)  Kurang aman: FTP tidak terenkripsi dengan baik, sehingga semua data yang ditransfer melalui protokol ini dikirimkan dalam bentuk plain text. Hal ini membuat data rentan disadap oleh hacker.

b)  Aplikasi FTP mungkin tidak aman: Jika pengguna tidak hati-hati memilih layanan FTP, data mereka dapat terkena berbagai jenis ancaman seperti bounce attacks, spoof attacks, dan packet sniffing.

c)   Sulit dioperasikan oleh pengguna awam: FTP cenderung sulit dioperasikan, terutama bagi pengguna yang tidak memiliki latar belakang teknologi informasi yang cukup

d)  Tidak dapat melacak proses transfer: Saat mentransfer data melalui FTP, pengguna tidak dapat memonitor proses transfer. Hal ini dapat membuat sulit bagi pengguna untuk mengetahui file mana yang sudah berhasil diunggah ke sistem remote

 

KELEBIHAN FTP

A)   FTP memiliki fungsi sebagai penyimpanan, di mana data yang dikirimkan tidak akan hilang atau dihapus oleh komputer dan perangkat elektronik lain.Meski menggunakannye memerlukan verifikasi, namun sudah ada software yang membantumu melakukannya, beserta dengan petunjuk 

B)   FTP mampu menjembatani pertukaran informasi dan file antar komputer. Selama prosesnya, sudah dilengkapi dengan sistem keamanan yang melindungi data yang kamu kirim ataupun terima.

C) Meski menggunakannye memerlukan verifikasi, namun sudah ada software yang membantumu melakukannya, beserta dengan petunjuk verifikasi. Tambahan informasi, verifikasi menggunakan FTP ini hanya ada dua langkah saja

D) Memiliki sistem keamanan enkripsi pada jaringan yang digunakan sehingga kamu tidak perlu khawatir akan peretasan data pribadi


LANGKAH-LANGKAH SETTING FTP SERVER DEBIAN 10

1.     Periksa dahulu setting,apakah sudah kalian rubah networknya menjadi HOST ONLY ADAPTER,Pada advanced >promiscuous mode>allow all.



1.     Login ke debian dengan menggunakan user root.

2.     klik perintah  "nano /etc/network/interfaces",untuk setting ip addres.jika sudah kalian simpan dengan cara:”ctrl+o,kemudian enter.lalu ctrl+x”



3.Kemudian kalian restart,dengan klik perintah /etc/init.d/networking restart.Kemudian cek ip addres kalian,apakah sudah benar sesuai dengan settingan kalian atau tidak.Jika sudah benar kalian klik perintahip a.



4.     Masukan iso DVD 2,Dengan cara pilih devices>optical drives dan masukkan DVD 2NYA



5.     Setelah DVD 2nya sudah masuk,kemudian Ketik perintah”apt-cdrom add”



6.     Untuk melakukan instalasi,masukan perintah “apt install proftpd”,dan jika ada pertannyaan “y/n” ketik saja Y,setelah itu enter.

7.     Kalau terjadi error pada saat instalasi,coba ulangi lagi perintah “apt install proftpd”.lalu enter.



8.     Kalau masih terjadi error lagi,klik perintah “apt –fix-broken install”untuk memperbaiki error code.Dan jika ada pertannyaan “y/n” kalian klik Y dan enter.



9.     Jika installisasinya sudah selesai,kalian ganti yang awalnyA DVD 2 menjadi DVD 1.cara sama seperti memasukkan DVD 2,yaitu:Pilih devices>optical drives dan masukkan file DVD 1 nya lali klik enter.


10.Jika sudah ceks instaasi dengan mengetikkan perintah “apt-grt install peroftpd”.Jika sudah ada     tilisan 0 upgrade,0 newly insttalled,0 to remove and 0 upgraded.Jika sudah ada tulisan tersebut berarti sudah selesai.



11.Kemudian masuk ke konfigurasi dengan mengetikkan perintah “nano /etc/proftpd/proftpd.conf.    lalu enter



12.Kalau sudah masuk ke konfigurasinya kalian ubah servernamenya sesuai nama domain kalian,contoh yang aslinya bernama Debian saya ubah menjadi “ftp.cinta.net” .lalu enter



13. Lalu scroll kebawah sampai kalian menemukan “Anonymous ~ftp” dan “use fatp"Hapus yang bertanda dan ubah seperti gambar yang ada dibawah,untuk yang “nama user”bisa kalian sesuaikan dengan nama kalian,tapi disini saya isi dengan tkj 1.



14.    Lalu scroll kebawah lagi hingga menemukan # </Anonymous>  lalu hapus tanda # nya,Kalau sudah

   kalian simpan dengan klik ”ctrl+o,kemudian enter.lalu ctrl+x



15.     Masuk ke direktori home kalian ketik perintah“cd /home/”dan ketik ls untuk mengecek file nya




16.     Masukkan perintah “mkdir ftp-server” dan ketik ls untuk mengecek filenya.




17.Kemudian masukkan perintah “chmod 777 ftp-serve/” dan ketik “adduser tkj”untuk nama user sesuaikan dengan user saat konfigurasi tadi.




18.Kemudian masukkan password,lalu masukkan kembai paswordnya untuk  konfirmasi,masukkan full namenya,disini saya isi dengan tkj 1.untuk room number dst,kalian kosongi.Jika da pertannyaan “y/n” ketik Y dan enter



19.Setelah itu restart konfigurasi ftp dengan mengetikkan perintah"/etc/init.d/proftpd restart"



20.Lalu masuk ke view network connection dan pilih etherneetnya.pilih "internet protocol version 4(tcp/ipv4)",lalu isi IP addresnya pakai IP baru sedangkan geteway kalian pakai ip debian.




21.Kemudian coba tes di cmd kalian misal "ping 211.20.24.21" ,jika berhasil maka seperti gambar dibawah.





22.Lalu kalian masuk ke WINSCP,pada file protocol kalian pilih FTP .pada host name kalian masukkan ip debian kemudian kalian setting,sebelumnya masukkn port yang anda buat pada debian dan masukkan user dan password yang sudah kalian buat didebian sebelumnya untuk login ke WINSCPnya.lalu klik "Login".




23.Kalian pilih file yang akan kalian transfer,klik kanan file yang akan ditransfer lalu klik "upload+oke".



24.Kemudian cek dibrowser internet exploler,ketikkan ip kalian,misalnya disini saya menggunakan ip saya yaitu "ftp://211.20.24.21/",kalau file kalian sudah ada seperti gambar dibawah berarti sudah BENAR.




CARA MEMBUAT INTERNET EKXPLOLER

 

v Pertama-tama kalian bisa membuka notepad yang ada dipc kalian ,ketikkan perintah CreateObject("InternetExplorer.Application").Visible=true.


v Simpan file dengan format “ie.vbs”.pada save as type ubah menjadi “all files".


v Klik kanan pada file tersebut pilih properties,lalu pilih changes icon.untuk mengubah iconnya menjadi seperti internet Exploler


        Sekian panduan mengenai cara mengatur FTP server di Debian 10. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, Anda sekarang seharusnya dapat mengelola transfer file dengan lebih mudah dan efisien menggunakan FTP. Jika Anda mengalami kesulitan atau memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk meninggalkan komentar di bawah. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Anda dalam menjalankan server FTP dengan lancar. Terima kasih telah membaca, dan sampai jumpa di artikel berikutnya!


Waalaikumsalam wr.wb

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONFIGURASI VPN DEBIAN 12

KONFIGURASI OWNCLOUD

KONFIGURASI DATABASE SERVER PADA DEBIAN 10